Translate

Senin, 09 Juli 2012

KaryaTulisIlmiah "Membuat Baterai dari Belimbing"




MEMBUAT BATERAI DARI BUAH belimbing



skodsa.jpg





PENYUSUN:
SHOFIA NUR INAYAH

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SUKODONO
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (R-SBI)
MEI 2012


MEMBUAT BATERAI DARI BUAH belimbing



skodsa.jpg





PENYUSUN:
SHOFIA NUR INAYAH

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 SUKODONO
RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (R-SBI)
MEI 2012


LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ini dengan identitas di bawah ini telah dibimbing dan diselesaikan dengan baik pada
Judul                    : MEMBUAT BATERAI DARI BUAH BELIMBING              
Penyusun             : SHOFIA NUR INAYAH
Kelas/nis              : VIIE/ 15516




Kepala SMPN 1 Sukodono                                           Pembimbing


WINADI S.Pd, M.Pd                                                     NOVI INDRIASARI, S.Pd
NIP. 196105021981121004                                           NIP


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya karya ilmiah yang berjudul ‘Membuat Baterai Dari Tumbuhan Belimbing’ dapat terselesaikan. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang dialami dalam proses pengerjaannya, tapi karya tulis ini berhasil diselesaikan dengan baik tepat pada waktunya.
Tak lupa ucapan terimakasih kepada pembimbing yang telah membantu dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini. Semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi penulis maupun pembaca.                                                                                   
Berbagai masukan dan pendapat dari orang-orang yang membaca karya tulis ini sangat diharapkan demi perbaikan karya yang selanjutnya. Semoga karya ilmiah ini dapat menambah wawasan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.Amin.

Lumajang, Mei 2012

 Penyusun

DAFTAR ISI
                                                                                                            Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................... ii
KATA PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR ISI                                                                           ........................... iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vi
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................... ........................... 1
     1.1 Latar Belakang Masalah............................................... ........................... 1
     1.2 Rumusan Masalah........................................................ ........................... 1
     1.3 Hipotesis                                                                       ........................... 2
     1.4 Tujuan                                                                           ........................... 2
     1.5 Batasan Masalah.......................................................... ........................... 2
     1.6 Manfaat Penelitian....................................................... ........................... 2
BAB 2 DASAR TEORI......................................................... ........................... 3
BAB 3 METODE PENELITIAN.......................................... ........................... 6
     3.1 Jenis Penelitian............................................................. ........................... 6
     3.2 Tempat Dan Waktu Penelitian..................................... ........................... 6
     3.3 Alat Dan Bahan........................................................... ........................... 6
     3.4 Langkah-Langkah Penelitian ...................................... ........................... 7
     3.5 Teknik Pengumpulan Dan Analisis Data .................... ........................... 8
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...... ........................... 9
     4.1 Data Hasil Penelitian................................................................................ 9
     4.2 Analisis Data................................................................ ........................... 9
     4.3 Pembahasan.................................................................. ........................... 10
BAB 5 PENUTUP................................................................. ........................... 12
     5.1 Kesimpulan............................................................................................... 12
     5.2 Saran                                                                             ........................... 12
DAFTAR RUJUKAN............................................................ ........................... 13
.




DAFTAR GAMBAR
Gambar                                                                                                  Halaman
2.1 Buah Belimbing.......................................................................................... 3
2.2 Susunan Atom............................................................................................ 4
4.1 Gambaran Arus Listrik............................................................................... 11




Rounded Rectangle: BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
Semakin banyak kebutuhan listrik yang digunakan manusia, tetapi kurangnya sumber daya yang cukup memadai menjadikan masyarakat di wilayah tertentu kekurangan listrik. Oleh sebab itu maka mulai dilakukan pengurangan penggunaan sumber daya alam listrik untuk pribadi yaitu dengan cara mencari sumber daya  dari listrik yang sederhana dan mudah di dapatkan. Sumber listrik sederhana yang mudah dibuat diantaranya melalui pemanfaatan buah-buahan yang mengandung asam. Berdasarkan prinsip elektrolisis sel volta, buah yang mengandung asam dapat menghasilkan listrik. Pada penelitian ini akan digunakan buah belimbing sebagai penghasil lisrik yang dapat digunakan sebagai penganti baterai. Penggunaan tumbuhan belimbing ini karena banyaknya keberadaan buah ini di lingkungan masyarakat.

1.2 RUMUSAN MASALAH
          1. Dapatkah membuat baterai dari buah belimbing?
          2. Bagaimana cara membuat baterai dari buah belimbing?


1.3 HIPOTESIS
     1. Membuat baterai dapat menggunakan buah belimbing
     2. Cara membuat baterai dari buah belimbing yaitu menggunakan besi sebagai   kutub negatif dan tembaga sebagai kutub positif belimbing. Kemudian di sambungkan dengan kabel penjepit mulut buaya untuk menyalurkan listrik dari belimbing yang digunakan menyalakan lampu.
1.4 TUJUAN
     1. Mencoba untuk membuat baterai dari buah belimbing.
     2. Mempelajari cara membuat baterai dari buah belimbing.
1.5 BATASAN MASALAH
Batasan masalahnya adalah hanya dicoba pada jenis buah belimbing bintang bukan jenis belimbing wuluh dan hanya mengetahui apakah buah belimbing bisa menghasilkan listrik.
1.6 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini adalah dapat digunakannya  energi alternatif dari buah belimbing untuk dijadikan sumber energi listrik yang bisa mengurangi penggunaan energi pada umumnya yang semakin hari semakin menipis keberadaannya.
Rounded Rectangle: BAB 2
DASAR TEORI
2.1 BUAH BELIMBING

Gambar 2.1 Belimbing
 
Text Box: Klasifikasi ilmiah
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliophyta
Ordo : Oxalidales
Genus : Oxalidaceae
Genus : Averrhoa
Spesies : A. Carambola
Nama binomial : Averrhoa carambola
220px-Belimbing_demakBelimbing adalah tumbuhan penghasil Indonesia, India, dan Sri Langka. Saat ini, belimbing telah tersebar ke penjuru Asia Tenggara, Republik Dominika, Brasil, Peru, Ghana, Guyana, Tonga, dan Polinesia. Usaha penanaman secara komersial dilakukan di Amerika Serikat, yaitu di Florida Selatan dan Hawaii.
Pohon ini memiliki daun majemuk yang panjangnya dapat mencapai 50 cm, bunga berwarna merah muda yang umumnya muncul di ujung dahan. Pohon ini bercabang banyak dan dapat tumbuh hingga mencapai 5 m. Tidak seperi tanaman tropis lainnya, pohon belimbing tidak memerlukan banyak sinar matahari. Penyebaran pohon belimbing sangat luas, karena benihnya disebarkan oleh lebah.
Buah belimbing berwarna kuning kehijauan. Saat baru tumbuh, buahnya berwarna hijau. Jika dipotong, buah ini mempunyai penampang yang berbentuk bintang, berbiji kecil dan berwarna coklat. Buah ini renyah saat dimakan, rasanya manis dan sedikit asam. Buah ini mengandung banyak vitamin C.
2.2  ALIRAN LISTRIK DARI BUAH BELIMBING
1.     

Gambar  2.2  Susunan Atom Susunan Atom
 
susunan atom.jpgSemua benda terdiri dari atom-atom. Setiap atom terdiri inti atom dan elektron. Inti atom terdiri dari ptoton dan neutron. Letak inti atom di tengah-tengah atom. Elektron bergerak mengelilingi inti atom. Proton bermmuatan listrik positif, elektron bermuatan listrik negatif dan neutron tidak bermuatan listrik atau netral.
2.      Dalam keadaan normal, atom bersifat netral karena jumlah proton sama dengan jumlah elektron. Atom netral yang mudah melepaskan elektron disebut ion positif karena jumlah protonnya menjadi lebih banyak dari elektron. Atom jenis lain yang mudah menerima elektron disebut ion negatif karena jumlah elektronnya menjadi lebih banyak dari proton. Perpindahan elektron ini terjadi secara ionik.
3.      Elektron juga bisa pindah dari satu atom lain dalam sebuah logam karena adanya arus listrik. Elektron yang berpindah dengan cara ini merupakan elektron bebas. Gerakan elektron bebas dalam logam ini disebut aliran elektron. Efek aliran elektron dapat dilihat pada percobaan baterai belimbing.
4.      Cairan yang asam dapat berfungsi larutan elektrolit yang terdapat di dalam aki. Dalam cairan tersebut, banyak terdapat ion positif dan ion negatif. Nah, arus listrik terjadi ketika kutub positif dan kutub negatif dihubungkan dengan kabel, maka atom besi akan melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari kutub negatif ke kutub positif melalui kabel. Atom besi yang melepaskan elektron disebut ion positif besi. Lalu ion positif besi akan bergabung dengan ion negatif dalam cairan asam. Sedangkan ion positif dalam cairan asam akan menarik elektron bebas yang dimiliki oleh atom tembaga, jadi itulah gambaran terjadinya arus listrik yang dipengaruhi oleh atom tembaga, jadi itulah gambaran terjadinya arus listrik yang dipengaruhi oleh aliran elektron pada cairan asam.
5.      Cairan asam dapat terkandung dalam buah yang rasanya asam  contohnya buah jeruk, salak, lemon, asam, belimbing, dan lain-lain. Buah-buah tersebut dapat dijadikan sebagai sumber listrik pengganti baterai. Tidak hanya buah saja yang dapt dijadikan penghasil listrik, tetapi bisa menggunakan umbi-umbian seperti kentang, ketela pohon, dan sebagainya.





Rounded Rectangle: BAB 3
METODE PENELITIAN
3.1 JENIS PENELITIAN
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen.
3.2 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Tempat penelitian : Kelas VII E SMPN 1 Sukodono.
Waktu penelitian   :
Ø     Tanggal : 1 Mei 2012
Ø     Pukul     : 10.00 WIB
3. 3 ALAT DAN BAHAN
Alat:
F    Lampu dioda /LED (1 buah)
F    Penjepit kabel mulut buaya (2 berwarna merah dan 2 berwarna hitam)
F    Sekrup (yang terbuat dari baja ukuran 4 cm, 3 buah)
F    Kawat tembaga (ukuran 5 cm, 3 buah)

Bahan:
F    Belimbing (3 buah)
3. 4 LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
ð     Menancapkan sekrup dan kawat tembaga pada masing-masing belimbing. Kawat tembaga dan sekrup tidak boleh bersentuhan. Beri nomor pada masing-masing belimbing.
ð     Menghubungkan sekrup pada belimbing no.1 dan kawat tembaga pada belimbing no.2 dengan menggunakan penjepit kabel mulut buaya warna hitam. Hubungkan pula sekrup pada belimbing no.2 dan kawat tembaga pada belimbing no.3, dengan menggunakan penjepit kabel mulut buaya warna merah.
ð     Menghubungkan kawat tembaga pada belimbing no.1 dan kutub positif (+) lampu LED, dengan menggunakan penjepit kabel mulut buaya warna merah. Perhatikan simbol positif pada lampu LED.
ð     Menghubungkan sekrup pada belimbing no.3 dan kutub negatif (-) lampu LED dengan menggunakan penjepit kabel mulut buaya warna hitam. Dan lampu LED pun menyala.




3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
Data dari hasil percobaan ini adalah nyala lampu (LED) yang dihubungkan dengan belimbing, menunjukkan bahwa lampu LED menyala. Dari hasil tersebut kemudian dianalisis dengan membandingkan pada teori.
Rounded Rectangle: BAB 4
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN
4.1 DATA HASIL PENELITIAN
Setelah melakukan penelitian menunjukkan bahwa cairan yang terdapat di dalam buah belimbing dapat menyalakan lampu LED.
4.2 ANALISIS DATA
Berdasarkan penelitian, cairan yang terdapat di dalam buah belimbing sama seperti yang ada dalam cairan aki yang dapat menghasilkan arus listrik. Agar arus listrik yang ada di dalam cairan belimbing dapat dihasilkan, maka dalam percobaan ini menggunkan sekrup yang terbuat dari besi sebagai kutub negatif dan kawat tembaga sebagai kutub positif jika kedua kutub positf dan kutub negatif disatukan menggunakan kabel maka arus listrik yang terdapat di dalam buah belimbing dapat dihasilkan. Arus listrik yang dihasilkan dalam buah belimbing bisa dimanfaatkan untuk menyalakan sebuah lampu LED.



4.3         PEMBAHASAN
Dalam percobaan ini, belimbing menggunakan kawat tembaga sebagai kutub positif dan sekrup sebagai kutub negatif. Sekrup terbuat dari baja. Baja terbuat dari campuran besi dan sedikit karbon. Jadi pada kutub negatif di percobaan berikut terdapat atom-atom besi. Sedangkan kutub positif tersusun dari atom-atom tembaga. Kedua kutub ditancapkan ke kentang, tapi kedua kutub tersebut tidak bersentuhan dan dihubungkan dengan lampu LED memakai kabel mulut buaya. Ternyata lampu LED dapat menyala.
Cairan belimbing dapat berfungsi seperti larutan elektrolit yang terdapat dalam aki. Dalam cairan tersebut, banyak terdapat ion positif dan ion negatif. Arus listrik terjadi ketika kutub positif dan kutub negatif dihubungkan dengan kabel, maka atom besi akan melepaskan elektron. Elektron tersebut mengalir dari kutub negatif ke kutub positif melalui kabel. Atom besi yang melepaskan elektron disebut ion positif besi. Lalu ion positif besi akan bergabung dengan ion negaif dalam cairan kentang. Sedangkan ion positif dalam cairan kentang akan menarik elektron bebas yang dimiliki oleh atom tembaga. Jadi itulah gambaran, terjadinya arus listrik yang dipengaruhi aliran elektron pada belimbing.







ket.jpg



Gambar 4.1 Arus listrik pada buah belimbing
 
gambaran arus listrik.jpg

Rounded Rectangle: BAB 5
PENUTUPAN

1.3 keterangan
 

5.1 KESIMPULAN
Jadi, kesimpulan yang didapatkan setelah melakukan percobaan membuat baterai dari buah belimbing adalah :
1. Dapat dibuat baterai dari buah belimbing
2.    Cara membuat baterai dari buah belimbing yaitu pertama tancapkan tembaga sebagai kutub positif dan sekrup sebagai kutub negatif di atas buah belimbing. Kemudian sambungkan kutub positif dan negatif menggunakan kabel penjepit mulut buaya. Dan pada 2 sisi kabel yang lainnya jepitkan pada kutub positf dan pada kutub negatif lampu LED.

 5.2 SARAN
Saran:
1.    Pilihlah buah belimbing yang masih belum masak,
2.    Pastikan keadaan bahan-bahannya masih baik, seperti: pakailah lampu LED     yang masih baru, bersihkan permukaan tembaga dan sekrup dari kotoran.
DAFTAR RUJUKAN
 Komik Sains Kuark edisi 10 tahun VI, PT Kuark Internasional
Wiwid, 2010. Eksperimen Membuat Baterai Dari Kentang
http://id.wikipedia.org/wiki/Belimbing

1 komentar: