Menghilangkan
karat padA paku Besi menggunakan
cuka
PENYUSUN:
Noer Aini Ika Pratiwi
PEMERINTAH
KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1
SUKODONO
RINTISAN SEKOLAH
BERTARAF INTERNASIONAL (R-SBI)
MEI 2012
LEMBAR
PENGESAHAN
Karya tulis ini dengan
identitas di bawah ini telah dibimbing dan diselesaikan dengan baik pada 02
Juni 2012
Judul : PENGHILANGAN
PERKARATAN MENGGUNAKAN CUKA Penyusun : NOER
AINI IKA PRATIWI
Kelas/NIS :
VIIE/
Kepala
SMPN 1 Sukodono
Pembimbing
WINADI
S.Pd, M.Pd
NOVI INDRIASARI,S.Pd
NIP.
196105021981121004 NIP
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya dapat terselesaikan
karya ilmiah yang berjudul ‘Penghilangan Perkaratan Menggunakan Cuka’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang dialami dalam proses
pengerjaannya, tapi karya tulis ini berhasil diselesaikan dengan baik tepat
pada waktunya.
Tak lupa ucapan
terimakasih kepada pembimbing yang telah membantu dalam mengerjakan karya
ilmiah ini. Terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi
baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini. Semoga
karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi penulis maupun
pembaca.
Berbagai masukan
dan pendapat dari orang-orang pembaca karya tulis ini sangat harapkan demi perbaikan karya yang
selanjutnya. Semoga karya ilmiah ini dapat untuk mencapai kehidupan yang lebih
baik lagi. Amin.
Lumajang, Mei 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL......................................................................................... i
LEMBAR
PENGESAHAN............................................................................... ii
KATA
PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR
ISI ........................... iv
DAFTAR
GAMBAR ........................................................................................ vi
BAB
1 PENDAHULUAN.................................................... ........................... 1
1.1
Latar Belakang Masalah................................................... ........................... 1
1.2
Rumusan Masalah............................................................. ........................... 1
1.3
Hipotesis ........................... 1
1.4
Tujuan ........................... 1
1.5
Batasan Masalah............................................................... ........................... 1
1.6
Manfaat Penelitian............................................................ ........................... 2
BAB
2 DASAR TEORI......................................................... ........................... 3
BAB
3 METODE PENELITIAN.......................................... ........................... 4
3.1
Jenis Penelitian.................................................................. ........................... 4
3.2
Tempat Dan Waktu Penelitian.......................................... ........................... 4
3.3
Alat Dan Bahan................................................................ ........................... 4
3.4
Langkah-Langkah Penelitian ........................................... ........................... 5
3.5
Teknik Pengumpulan Dan Analisis Data ......................... ........................... 5
BAB
4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...... ........................... 6
4.1
Data Hasil Penelitian..................................................................................... 6
4.2
Analisis Data .................................................................... ........................... 6
4.3
Pembahasan .................................................................... ........................... 6
BAB
5 PENUTUP................................................................. ........................... 8
5.1
Kesimpulan ........................... 8
5.2
Saran................................................................................. ........................... 8
DAFTAR
RUJUKAN............................................................ ........................... 9
.
DAFTAR
GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Dua
paku berkarat...................................................................................... 8
1.2 Paku besi tanpa karat (kiri),
Paku berkarat (kanan).................................. 8
Menghilangkan
karat padA paku Besi menggunakan
cuka
PENYUSUN:
Noer Aini Ika Pratiwi
PEMERINTAH
KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1
SUKODONO
RINTISAN SEKOLAH
BERTARAF INTERNASIONAL (R-SBI)
MEI 2012
LEMBAR
PENGESAHAN
Karya tulis ini dengan
identitas di bawah ini telah dibimbing dan diselesaikan dengan baik pada 02
Juni 2012
Judul : PENGHILANGAN
PERKARATAN MENGGUNAKAN CUKA Penyusun : NOER
AINI IKA PRATIWI
Kelas/NIS :
VIIE/
Kepala
SMPN 1 Sukodono
Pembimbing
WINADI
S.Pd, M.Pd
NOVI INDRIASARI,S.Pd
NIP.
196105021981121004 NIP
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya dapat terselesaikan
karya ilmiah yang berjudul ‘Penghilangan Perkaratan Menggunakan Cuka’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang dialami dalam proses
pengerjaannya, tapi karya tulis ini berhasil diselesaikan dengan baik tepat
pada waktunya.
Tak lupa ucapan
terimakasih kepada pembimbing yang telah membantu dalam mengerjakan karya
ilmiah ini. Terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi
baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini. Semoga
karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi penulis maupun
pembaca.
Berbagai masukan
dan pendapat dari orang-orang pembaca karya tulis ini sangat harapkan demi perbaikan karya yang
selanjutnya. Semoga karya ilmiah ini dapat untuk mencapai kehidupan yang lebih
baik lagi. Amin.
Lumajang, Mei 2012
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL......................................................................................... i
LEMBAR
PENGESAHAN............................................................................... ii
KATA
PENGANTAR....................................................................................... iii
DAFTAR
ISI ........................... iv
DAFTAR
GAMBAR ........................................................................................ vi
BAB
1 PENDAHULUAN.................................................... ........................... 1
1.1
Latar Belakang Masalah................................................... ........................... 1
1.2
Rumusan Masalah............................................................. ........................... 1
1.3
Hipotesis ........................... 1
1.4
Tujuan ........................... 1
1.5
Batasan Masalah............................................................... ........................... 1
1.6
Manfaat Penelitian............................................................ ........................... 2
BAB
2 DASAR TEORI......................................................... ........................... 3
BAB
3 METODE PENELITIAN.......................................... ........................... 4
3.1
Jenis Penelitian.................................................................. ........................... 4
3.2
Tempat Dan Waktu Penelitian.......................................... ........................... 4
3.3
Alat Dan Bahan................................................................ ........................... 4
3.4
Langkah-Langkah Penelitian ........................................... ........................... 5
3.5
Teknik Pengumpulan Dan Analisis Data ......................... ........................... 5
BAB
4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...... ........................... 6
4.1
Data Hasil Penelitian..................................................................................... 6
4.2
Analisis Data .................................................................... ........................... 6
4.3
Pembahasan .................................................................... ........................... 6
BAB
5 PENUTUP................................................................. ........................... 8
5.1
Kesimpulan ........................... 8
5.2
Saran................................................................................. ........................... 8
DAFTAR
RUJUKAN............................................................ ........................... 9
.
DAFTAR
GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Dua
paku berkarat...................................................................................... 8
1.2 Paku besi tanpa karat (kiri),
Paku berkarat (kanan).................................. 8
1.1LATAR BELAKANG MASALAH
Karya tulis ini di buat karena keinginan penulis untuk mencoba menghilangkan perkaratan pada logam menggunakan bahan yang mudah ditemukan seperti menggunakan cuka, karena menurut penulis jika karat (basa) dicampur dengan cuka (asam) maka akan menghasilkan netral.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Apakah cuka dapat menghilangkan perkaratan pada paku besi?
1.3 HIPOTESIS
Cuka dapat menghilangkan perkaratan pada paku, karena cuka yang bersifat asam dapat menetralkan karat yang bersifat basa.
1.4 TUJUAN
Tujuan melakukan percobaan ini adalah menyelidiki apakah cuka dapat menghilangkan perkaratan pada paku besi menggunakan bahan sederhana seperti cuka.
1.5 BATASAN MASALAH
Batasan masalahnya adalah hanya usaha untuk menghilangkan perkaratan pada paku besi yang berukuran kecil saja.
1.6 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat penelitian ini adalah memberi informasi tentang cara menghilangkan perkaratan pada logam yang berukuran kecil seperti paku dengan menggunakan cuka.
2.1 Logam Besi
Paku terbuat dari logam besi (Fe). Logam besi kalau bertemu air (H20) dan oksigen (O2) akan bereaksi menghasilkan lapisan berwarna coklat di permukaan paku. Lapisan itu disebut karat. Karat merupakan oksidasi besi. Karat ini akan mempercepat timbulnya karat berikutnya pada permukaan paku, sehingga paku akan menjadi rapuh dan mudah patah. Pengaratan merupakan perubahan kimia, karena menghasilkan zat baru. Besi berubah menjadi karat besi (Fe2O3.nH2O). Sifat besi dan karat besi berbeda. Besi berkarat akan rapuh dan mudah patah.
2.2 Cuka
Cuka adalah senyawa kimia dengan nama asam asetat (CH3COOH). Cuka akan bereaksi dengan karat atau oksidasi besi membentuk besi asetat, sehingga besi bisa menjadi bersih kembali. Perlu diingat, pembentukan karat pada paku memerlukan air dan oksigen. Sedang proses penghilangan karat pada paku memerlukan asam asetat atau cuka.
3.1 JENIS PENELITIAN
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen.
3.2 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Tempat : Di Rumah, Perum Bumi Biting Indah B.4/39
Waktu :
• Tanggal : 19 Mei 2012
• Pukul : 15.00 WIB
3.3 ALAT DAN BAHAN
Alat:
• Gelas
• Plastik
• Karet Gelang
• Sendok
Bahan:
• 2 paku berkarat
• Cuka
3.4 LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
• Mengisi wadah plastik dengan cuka.
• Memasukkan paku berkarat ke dalam wadah yang berisi cuka. Seluruh bagian paku harus benar-benar terendam dalam cuka.
• Menutup wadah rapat-rapat dengan plastik bening, agar bau cuka tidak menyebar ke seluruh ruangan.
• Selama beberapa waktu, lakukan pengamatan hingga semua karat yang menempel pada paku hilang.
• Mengangkat paku dengan menggunakan sendok plastik, kemudian cuci dan keringkan.
3.5 TEKNIK PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
Data percobaan ini berupa foto kondisi paku mulai dari awal sampai setelah diberi cuka. Data tersebut kemudian dianalisis dengan membandingkan data awal dan data akhir serta membandingkan dengan teori.
4.1 DATA HASIL PENELITIAN
4.2 ANALISIS DATA
Berdasarkan penelitian, paku yang berkarat dapat dihilangkan menggunakan asam asetat. Dalam penelitian ini menggunakan cuka sebagai pengganti asam asetat. Dikarenakan, cuka yang mengandung asam asetat dapat menghilangkan karat pada besi yang mengandung basa. Ketika, cuka yang mengandung asam dan karat yang mengandung basa dicampurkan maka akan menghasilkan zat baru yaitu besi yang tidak berkarat yang bersifat netral.
4.3 PEMBAHASAN
Paku terbuat dari logam besi (Fe). Logam besi kalau bertemu air (H20) dan oksigen (O2) akan bereaksi menghasilkan lapisan berwarna coklat di permukaan paku. Pengaratan merupakan perubahan kimia, karena menghasilkan zat baru. Besi berubah menjadi karat besi (Fe2O3.nH2O). Cuka adalah senyawa kimia dengan nama asetat (CH3COOH). Cuka digunakan karena akan bereaksi dengan karat atau oksida besi membentuk besi asetat, sehingga besi bisa menjadi bersih kembali.
5.1 KESIMPULAN
Jadi, kesimpulannya cuka dapat menghilangkan perkaratan pada paku karena cuka yang bersifat asam dapat menetralkan karat yang bersifat basa.
5.2 SARAN
• Hindarkan paku besi yang belum berkarat dari air dan oksigen.
• Simpanlah benda-benda logam di tempat yang kering.
DAFTAR RUJUKAN
Komik Sains Kuark edisi 3 tahun VI, PT Kuark Internasional.
Wiwid, 2010. Menghilangkan Karat pada Paku.
apa juga bisa menghilangkan karat pada boncengan sepeda? apa penutupan gelas dengan plastik juga berpengaruh pada penghilangan karat? terima kasih.
BalasHapus